Facebook
RSS

Redefinisi Makna Kekudusan—Sebuah saran dari Seorang Kristen yg Dikuduskan

-
Firman Tuhan

“Kudus” apa arti kata itu ditelinga anda sebagai orang Kristen?

Selama ini kita diajar bahwa kudus berarti “suci, tak bernoda, terpisah, tidak bercampur, tidak kompromi.”

Defenisi diatas adalah benar, karena sebagai orang Kristen kita memang diajar tentang karakter Allah yang terpisah dari dunia dan memuntut kita untuk menjadi kudus sama seperti Allah adalah kudus (1 Pet. 116). Dan, sebagai orang Kristen kita diharapkan untuk hidup kudus, dan tidak kompromi dengan dunia ini. Tapi, benarkah “kudus” selalu berarti keterpisahan dari dunia dengan segala dosanya? Bolehkah kita sebagai orang Kristen mendefenisikan “kudus” dengan “keterlibatan (engagement)” kepada dunia?

Mungkin konsep ini tidak akan mendapat persetujuan dari banyak orang Kristen. Tapi mari lihat beberapa alasan berikut:

1. Yesus adalah Allah dan karena Dia adalah Allah maka Dia kudus adanya. Tapi, yang Yesus lakukan justru adalah datang ke dunia. Ia melibatkan diri dengan dunia, menjadi sama dengan manusia (inkarnasi), bergaul dengan orang berdosa, makan bersama mereka. Nah, apakah dengan berlaku demikian Yesus menjadi tidak kudus? Orang yang menjawab “ya” bisa dipastikan dia adalah orang sesat!

2. Yesus berkata: “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu” (Yoh. 20:21). Apa makna perintah ini bagi kita? Apakah ini berarti jangan bergaul dengan dunia? Apakah ini berarti menghindar dari dunia dan membentuk kelompok “orang suci”? Tentu tidak! Yesus diutus Bapa ke dunia untuk menyelamatkan dunia. Berdasarkan misi yang sama, kita para murid juga diutus ke dunia untuk menyelamatkan dunia ini dalam nama Yesus. Nah, yang menjadi pertanyaan, bisakah kita menyelamatkan dunia dengan hanya berteman dengan orang Kristen dan hanya bergaul dengan orang-orang Kristen, menghabiskan hari2 kita hanya dengan orang-orang Kristen dan tidak mau bergaul dengan dunia ini dengan segala pergumulannya? Saya rasa kita tahu jawabannya.

Nah, kudus dalam pertimbangan diatas, masih tetap berbicara tentang kesucian, kemurnian, ketidakberdosaan, tapi kudus dalam pertimbangan diatas juga berarti keterlibatan terhadap dunia demi menjalankan misi Tuhan Yesus. Pertanyaannya, masihkah kita mau meneladani Yesus dalam segala kekudusanNya? Jika Ya, keluar dari zona nyamanmu dan datanglah ke dunia ini membawa kasih Yesus. Ketika kita melakukan itu, jangan kuatir, kita masih tetap orang kudus.

Leave a Reply