Sahabatku masih ingatkah saat kamu menyimpan bara dendam dan kebencian? “Saya mengajakmu,, untuk saling memaafkan satu sama lain.
Sahabatku masih ingatkah saat kamu marah ? “Saya mengatakan tinggalkan dulu persembahanmu dan jumpailah mereka yang kepadanya kamu marah dan berdamailah.”
Sahabatku,masih ingatkah saat kamu berdosa? Saya memberimu kabar gembira “Saya juga tidak akan menghukum mu, pergilah dan jangan berbuat dosa lagi..
Sahabatku masih ingatkah saat kamu merasa diri hebat dan mulai sombong? “Saya menyapa mu hendaklah kamu rendah hati sebagaimana Aku rendah hati sebab siapa meninggikan dirinya maka akan direndahkan dan siapa merendakah dirinya akan ditinggikan.
Sahabatku masih ingatkah saat kasihmu mulai pudar? Saya mengatakan, “Hendaklah kamu saling mengasihi sebagaimana Aku telah mengasihi kamu.
Sahabatku masih ingatkah kamu saat mulai pongah dan bermental tuan, “Saya mengingatkanmu hendaknya kamu menjadi hamba dan saling melayani sebagaimana saya datang bukan untuk dilayani melainkan melayani.
Sahabatku,, masih ingatkah saat kamu sakit,,”Aku menyembuhkanmu”
Sahabatku,, saat kamu bingung dan putus asa, “Saya memberimu jalan, Datanglah kepadaKu kalian yang memikul beban berat dan Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.
Saat kamu takut, “Saya menguatkanmu. Kamu sangat berharga dan istimewa bagiKu. Jangan takut, Aku memanggilmu dengan namamu. Aku selalu bersamamu.”
Saat kamu menangis, “Aku menghiburmu.”
Saat kamu lapar dan haus, “Saya memberimu daging dan darahku sendiri. Barangsiapa makan dagingku dan minum darahku, tidak akan haus dan lapar lagi.
Saat kamu bergelut dalam hidup berkeluarga dan pernikahanmu, “Saya mengajakmu mengingat dan memperbaharui janji nikahmu,,,, yang dipersatukan Allah janganlah diceriakan oleh manusia.”
SahabatKu, “Semoga kamu tidak lupa akan limpahan kasihKu yang menganggapmu sebagai sahabat, akan curahan darahKu yang telah menebus dosa- dosamu. Semua kasihKu, pengorbananKu, bilur-bilur darahKu dan bahkan hidupKu sendiri adalah jaminan kebahagiaan kekal dan kehidupan abadi bagimu.
Saudara-i terkasih,,, Yesus tidak pernah kehabisan kata untuk menyapa dan menasehati kita. FirmanNya sendiri adalah nasehat indah dan hidupNya sendiri adalah teladan Sejati bagi kita. Ingatlah semua apa yang Ia telah “persembahkan” untukmu dan bagiku, itu menjadi kenangan yang menguatkan, meneguhkan dan memberi kita kepastian. Semoga.
(^__^)..........salam kasih.......GBU all
