Facebook
RSS

Solusi tepat bila menghadapi stress

-
Firman Tuhan

Dari pengalaman hidup nabi Elia dapat dijadikan contoh tentang bagaimana kita menemukan solusi yang tepat bila mengalami stres berat (kuratif, bersifat mengobati); sedangkan dari kehidupan Kristus bisa menjadi teladan perihal bagaimana menghindari stres (preventif, bersifat mencegah). Pada intinya cara untuk mengobati atau menghindari stres yang benar terletak pada wawasan rohani dan pengertian kita tentang pemeliharaan Tuhan.

"Sekiranya kita pada saat-saat seperti itu dapat melihat dengan pandangan rohani makna dari pemeliharaan Allah maka kita tentunya melihat malaikat-malaikat yang berusaha untuk menyelamatkan kita dari diri kita sendiri, yang berusaha meletakkan kaki kita pada satu dasar yang lebih kokoh daripada bukit-bukit abadi, maka iman yang baru, kehidupan yang baru akan tumbuh mekar" (kalimat terakhir; dikutip dari buku Para Nabi dan Raja, diterjemahkan sendiri demi akurasi).

Sudah saatnya kita belajar untuk tidak terlalu memusatkan perhatian kepada masalah atau kesusahan yang menimbulkan stres yang buruk, melainkan biarlah hati dan pikiran kita lebih terpusat kepada Tuhan yang menyediakan jalan keluar untuk setiap masalah. Kita juga harus belajar untuk tidak selalu melihat semua kesusahan itu berasal dari luar diri kita supaya kita tidak terjebak pada kebiasaan selalu mengeluh, melainkan berusaha melihat kepada diri sendiri untuk menemukan sumber stres dan kesusahan itu.

"Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan; melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi. Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku" (Ay. 5:6-7, huruf miring ditambahkan).
Semoga dengan pertolongan Tuhan kita akan menjadi orang-orang yang lebih arif dalam menyikapi kehidupan ini!

Leave a Reply